DPRD Balikpapan

Hadir Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW, Budiono : Jadikan Momentum Ini Untuk Menjaga Persaudaraan dan Perdamaian Demi Keutuhan NKRI

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Maulid Nabi Muhammad SAW  adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada setiap tanggal 12 Robi’ul Awal dalam tahun Hijriyah.

Secara substansi peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan, penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad, SAW yang dilakukan umat Islam diseluruh belahan dunia.

Hal ini pun juga di perlihatkan Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan, Budiono saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad, SAW yang dirangkai dengan Doa bersama di Kediaman Anggota DPRD kota Balikpapan Fadlianoor, di Jalan Indrakila, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, Kamis, (11/111/2021), Malam.

Budiono mengatakan Meski masih ditengah Pandemi Covid -19, namun antusias umat muslim dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sangatlah besar, akan tetapi dirinya menghimbau bahwa dalam kegiatan ini harus tetap berhati-hati terhadap virus Covid 19, Protokol kesehatan harus tetap di terapkan, jangan sampai lengah.

Wakil Ketua DPRD Budiono Hadir Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW

“Meski ditengah Pandemi Covid-19, antusias warga sangat besar, namun warga jangan lengah, karena Pandemi Covid -19 masih belum berakhir, harus tetap menjaga protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Pemerintah”kata Budiono saat ditemui Awak Media usai perayaan tersebut.

Dalam peringatan Maulid Nabi ini, berbagai unsur Elemen masyarakat ikut menghadiri kegiatan tersebut, mulai Lurah Gunung Samarinda Baru, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat hingga Anggota DPRD Provinsi. Kegiatan ini juga di isi dengan penceramah kondang KH. Ahmad Sanusi Ibrahim yang dikenal dengan (Guru Ahmad Jaro).

Budiono menuturkan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW, banyak sekali hal yang dapat kita teladani, salah satunya bagaimana Rasulullah menghadapi ketetapan yang Allah berikan, seperti cobaan yang ditujukan pada Rasulullah maupun pada umatnya.

“Rasulullah selalu bersabar dan berikhtiar dalam menghadapi cobaan yang Allah tujukan kepadanya maupun umatnya. Ia selalu bermunajat kepada Allah agar sesegera mungkin bisa melewati musibah tersebut”jelasnya

“Untuk sekarang cobaan yang kita hadapi ialah pandemi Covid -19 yang melanda seluruh belahan dunia, untuk itu ikhtiar kita agar terus menerapkan Prokes dalam kehidupan sehari-hari, senantiasa menjaga imun tubuh serta disiplin mentaati aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, agar memutus mata rantai penyebaran Covid -19″sambung Budiono.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga menerangkan bahwa peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad, SAW merupakan momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah, khususnya dalam menjaga persatuan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), apa lagi kegiatan ini masih dalam suasana Hari Pahlawan.

Salah satu inspirasi besar akhlak Rasulullah yang konteksnya pas untuk Indonesia dan dalam momentum peringatan hari Pahlawan saat ini adalah menjaga persaudaraan dan perdamaian demi keutuhan NKRI.

Pasalnya kebesaran Nabi Muhammad SAW bukan karena kekuatan harta benda, tahta, atau bala tentara, melainkan pada akhlak, budi pekerti, moralitas, mentalitas, dan spiritualitas, sehingga bisa menyatukan perbedaan suku, agama, dan latar belakang sosial lainnya serta menjadikannya sebagai kekuatan.

“Untuk itu marilah kita renungkan kembali hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW demi terciptanya harmoni negeri, ini pun merupakan pesan perdamaian sang Nabi sebagai wujud cita-cita pemilik akhlak mulia,”pungkasnya.

Reporter : Ags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

28 − = 22

Back to top button
×